Syukur
Alhamdulillah... event tahunan yang bertajuk jalan santai dan halal
bi halal, yg aku dan teman-teman garap kemarin bisa berjalan lancar
jaya. Meski pada awal persiapan banyak kendala dan super molor dari
target agenda kerja yang telah di patok.
Dari
awal pembuatan, penyebaran, hingga tahap konfirmasi proposal
sponsorship, semuanya molor dari target. Secara desain, penawaran dan
target sponsor, kali ini jauh lebih berkembang ketimbang tahun-tahun
sebelumnya. Itulah pentingnya pengalaman dan evaluasi.
Tapi
sayang karena event yang dibuat hampir bersamaan dengan acara
kemerdekaan, lebaran, dan syawalan. Akhirnya sponsor besar pun tak
kunjung ada jawaban... hampir semuanya rata-rata sehati, yaitu dah
punya event masing-masing.
Putar
otak pun dilakukan dengan menggondol sponsor kecil dan pengusaha
lokal bahkan sampai sponsor hadiah dan donatur ditawarkan pada warga.
Kembali
ke acara molor-moloran, ternyata yang satu ini masih terus berlanjut.
Dari mengurus perijinan, perlengkapan, undangan buat tamu, pemesanan
konsumsi, pembuatan dekorasi, wah pokoknya semuanya dah. Bahkan start
acara jalan santai pun ikut-ikutan molor juga....haduhhhhh terlalu.
Namun
ada hikmah di balik tirai kemoloran,
- Kalau gak bisa bikin event besar, mending cari sponsor kecil-kecilan aja...apalagi eventnya bebarengan ma event besar lainnya. Kalah saing jaminannya.
- Kalau bikin rencana bikinlah dengan waktu dan persiapan yang lebih matang. Kalau setengah matang mending acaranya goreng telur aja_lah.
- Kalau kata Agnes Monica “ketika kita gagal dalam perencanaan maka kita sebenarnya merancanakan kegagalan itu sendiri”.
- Deadline agenda kerja harus diterapkan pressbody. Kalo dibikin longgar malah mundur satu per satu...dan bisa bikin bunuh diri nantinya.
- Detil rencana harus terkonsep dengan baik, bukan sekedar awang-awang semata.
Kesimpulan
lainnya ntar nunggu dulu, sementara belum ketemu...
Cao.......
No comments:
Post a Comment