Sore
itu disuatu desa yang indah nan permai, datanglah seorang kawan
membawa sepenggal cerita. # cie... jadul bgt sih bahasanya hahay
Kala
itu di pinggiran jalan ada seorang juragan dan petani padi sedang
bertransaksi hasil sawahnya yang hendak dipanen.
Ditengah
perbincangan si juragan menyatakan sesuatu, “Pak, mengapa anda
masih menggunakan vespa butut ini. Bukankah bapak mampu untuk membeli
yang lebih bagus dari ini... Semisal kendaraan ini diberikan
kepadaku, akupun enggan menerimanya. Wah...menyusahkan saja”
Dengan
penuh senyum petani itupun membalas “ Wah, sepertinya mau hujan
nih pak, bagaimana kalau anda mampir kerumah saja. Soal padi nanti
bisa sekalian kita rundingkan dengan istriku”.
Akhirnya
merekapun sepakat untuk meneruskan transaksinya di rumah si petani.
Sesampainya
di rumah, pak tani langsung mempersilahkan si juragan untuk duduk di
teras depan yang dihiasi pemandangan asri. Dan beliau kemudian
mengelap/membersikan vespanya kemudian menutupnya dengan kain semacam
mantel, dan memasukkan kendaraan tersebut ke dalam rumahnya.
Sesaat
kemudian pak tani pun menghampiri tamu dan mengutarakan sesuatu. “
Pak, kalau anda berkenan silahkan pilih salah satu dari kendaraan
yang ada diluar ini, tapi untuk yang di dalam, mohon maaf saya tidak
bisa untuk melepaskan”.
Sang
juragan pun terdiam dan melihat ke sekitar, karena memang disitu
banyak sekali koleksi kendaraan kuno. Dari roda dua sampai roda
empat, yang semuanya masih terawat dengan baik.
Dengan
penuh rasa malu sang juragan pun mohon pamit, dan membatalkan
transaksinya.
@Di
adopsi dari cerita nyata.
#
janganlah menyimpulkan sesuatu dengan cepat dan hanya dari tampilan luar
saja. Dalami dan pahamilah segalanya terlebih dahulu.
Hahaha...
bukankah Bob Sadino bisa membuat pabrik celana panjang.
Dan
bukankah banyak orang perlente naik mobil, tapi juga dipusingkan dengan
tanggungan kredit tiap bulannya. Kita ndak tau mamen,,,
No comments:
Post a Comment