4.08.2012

Ternyata KFC 1009 kali mengalami kegagalan


Pernah baca buku yang menuliskan bahwa KFC pernah mengalami 1009 kali kegagalan. Dan ini hanyalah sedikit kisahnya.
Warung ayam goreng yang diprakarsai oleh Harland D. Sanders (1890) ternyata telah banyak berjuang dan mengalami kegagalan hingga ribuan kali. Ajib...
Berawal dari meninggalnya sang ayah di usianya yang masih 6 tahun. Kemudian di usia 12 tahun ibunya menikah lagi, dan ia memutuskan untuk berhenti sekolah kemudian keluar dari rumah untuk bekerja. Segala pekerjaanpun coba dilakoni mulai dari bertani, buruh kereta api, kondektur, penjual asuransi, masinis, di kapal uap, dan masih banyak lagi. Hingga kemudian pada kisahnya membuka ayam goreng yang lumayan sukses.
Namun bisnisnya kembali terpuruk hingga beralih ke restoran dan motel. Di tengah kesuksesannya pun kembali diuji, karena akan dibangun jalan raya alternatif yang tidak melewati motel miliknya. Jelas ini akan berakibat pada bisnisnya sepi. Dan berakhir pada pelelangan bisnis miliknya yang hanya cukup untuk membayar semua hutang.
Di usianya yang sudah 66 tahun. Satu satunya andalan yang dimiliki adalah resep "ayam goreng kentucky". Bermodalkan resep itulah ia menawarkannya pada beberapa restoran maupun rumah makan dengan sistem royalti pada tiap potong ayam gorengnya. Namun banyak yang menolak bahkan menertawakannya.
Dengan perjuangannya yang gigih akhirnya ada beberapa yang menggunakan resep tersebut. Hingga kemudian ia berkeliling dengan membawa puluhan resep bumbu untuk ditawarkan sebagai waralaba.
Di taun 60an sudah ada 400 restoran Amerika yang menggunakan resep andalannya. Dan dalam waktu 4 tahun jumlahnya naik menjadi 650 restoran, kalau sekarang sudah hampir 10.000 an di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.
KFC sekarang telah mewabah di seluruh dunia. Namun bukan berarti kita mesti mengagungkan brand satu ini, hanya sebagai pembelajaran saja.

Yang jadi pertanyaan besar saat ini adalah, sudah berapa kalikah kita mengalami kegagalan??? karena mental dan pengalaman dibutuhkan untuk menuju kesuksesan.

No comments: