4.24.2012

Kisah Haru Biru sang mantan Kapolri

Pernah baca biografi Hoegeng Imam Santoso???, polisi super jujur di Indonesia. Sebenarnya ini kisah lama yang coba aku posting untuk kembali dan selalu mengingat akan keteladanan beliau. Berikut kisah yang menyentuh dan mengharu biru dari sang mantan kapolri Hoegeng Imam Santoso yang pernah terungkap dari acara kickandy di Metro tv.
  • Kala beliau pensiun, tidak punya MOBIL, bahkan tidak punya RUMAH. Karena semasa kerja beliau hanya menggunakan fasilitas yang disediakan tanpa peduli kekayaa pribadi. Yang kemudian atas kebaikan Kapolri penggantinya, rumah dinas di kawasan Menteng Jakarta pusat pun diberikan pada keluarga Hoegeng. Tentu saja, mereka mengisi rumah itu, setelah seluruh perabot inventaris kantor ia kembalikan semuanya.
  • Sejak dipensiunkan 1970 gaji beliau hanya 10.000 rupiah, dan yang sampai di tanganpun cuman 7.500 rupiah saja. Karena dikebiri sana-sini. Barulah di tahun 2001 naik menjadi menjadi Rp.1.170.000. FANTASTIS khan...!!!
  • Pasca pensiun mencoba ngamen dengan mengisi acara musik ala Hawai di TVRI. Namun akhirnya di gusur juga, karena alasa tidak sesuai budaya Indonesia. Tragis...
  • Hoegeng memang punya rasa tersendiri soal “Hawai” bahkan sang istri punya teman yang hidup disana dan ingin bertemu. Namun beliau tak mampu secara finansial untuk mengajaknya ke sana. Beliau memang pernah ke Hawai, tapi dalam rangka tugas dan jelas istrinya tidak ikut.
  • Setelah meninggalnya pak Hoegeng, anaknya pun menabung untuk mengajak ibunya ke Hawai. Namun saat mengurus di kedubes mereka ngantri dan sampai pada gilirannya ternyata ditolak!!! bahkan sampai 2 kali... Aneh bukan???
memang ajib negeri kita ini...............

4 comments:

persip pekalongan said...

artikel yg sangat bagus buat para polisi sekarang agar dapat meniru sosok pak hoegeng
saya sebagai warga kota pekalongan sangat mengagumi sosok beliau

c,Bob said...

Yoi,,,salam kalongmania

Anonymous said...

salut untuk Bapak Hoegeng, satu2nya "Bapak" di Indonesia

c,Bob said...

# satu2nya "Bapak" di Indonesia #

Semoga kita sebagai "anak" di Indonesia, selalu belajar dari tauladannya.
trima kasih dah mampir..