Ketika tiket bioskop lebih berharga ketimbang Ijazah

SARJANA MUDA

by: Iwan Fals

Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Disela bibir tampak mengering
Terselip sebatang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Tuk jaminan masa depan

Langkah kakimu terhenti
Didepan halaman sebuah jawatan

Terjenuh lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang didambakan

Tak perduli berusaha lagi
Namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat

Engkau sarjana muda
Resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia sia semuanya

Setengah putus asa dia berucap… maaf ibu…

Inikah potret pendidikan dan pekerjaan di negara kita tercinta.

Ketika ijazah yang diandalkan dan dikedepankan, ketika status lebih dikuatirkan.

Meskinya ilmulah yang menjadi andalan kita... bukankah kita sekolah untuk mencari ilmu, bukan untuk sekedar ijazah. Mari jadilah manusia kreatif, mampu menggali potensi yang ada pada diri kita sendiri.

Soichiro Honda sang pelopor mesin HONDA berujar,

“aku lebih percaya pada tiket bioskop, daripada ijazah”

karena tiket bioskop sudah pasti menjamin kita untuk masuk.

Namun ijazah... may be YES may be NO.

Mari kita sikapi dengan bijak.