Modal baskom jadi raja salon, Rudy Hadisuwarno

Rudy Hadisuwarno pria kelahiran Pekalongan 1949 ini, berhasil menjadi maestro tata rambut di Indonesia bahkan dunia. Berawal dari niat untuk membantu ibunya, karena kondisi ekonomi yang mamaksanya untuk mancari uang tambahan demi meneruskan kuliahnya. Beliau akhirnya disamping kuliah juga membantu usaha ibunya dengan membuka salon.

Bermodalkan satu meja rias dan satu baskom, dengan satu meja kursi di ruang tamu. Beliau pun mulai belajar menata rambut. Saudara, teman kuliah, tetangga dan kenalan lainnya itulah korban pertama karirnya, dengan tarif harga 1500 perak waktu itu.

Salonnya pun berkembang dan kemudian dilema datang, ketika keadaan harus memilih antara meneruskan kuliah atau tetap pada usaha salonnya. Karena memang keduanya tak bisa dijalankan berbarengan lagi.

Namun keputusannya lebih memilih untuk konsentrasi pada usahanya, dan berhenti kuliah untuk sementara waktu. Memang saat itu adik-adiknya mulai memasuki bangku kuliah dan perlu biaya banyak.

Akhirnya bisa kita lihat seperti sekarang ini, perjuangan akan kegigihannya telah membuahkan hasil. Dengan banyaknya salon dan bahkan sekolah kecantikan yang didirikan dan tersebar di Indonesia. Ditambah banyaknya penghargaan yang telah diraihnya.

~: usaha yang besar tak selalu berawal modal besar!

Sumber : majalah elshinta