pergeseran jaman dan perubahan usaha

Wejangan dari om Tanadi Santoso ini aku dapatkan dari radio yang biasa aku kupingin semalam, cekidot:

otot-otak

Jaman dulu manusia cenderung banyak membutuhkan otot untuk setiap pekerjaannya.

Sebagai contoh pekerjaan mencari kayu, membangun rumah, bercocok tanam. Semuanya masih dikerjakan secara manual, sehingga hampir keseluruhan pekerjaan mengabiskan tenaga dan kekuatan ototlah yang utama. Namun untuk jaman sekarang ini setelah segalanya serba modern, serba mesin, serba robot. Semua dikerjakan oleh hasil karya teknologi, sehingga otot tak lagi diutamakan tapi otaklah yang di butuhkan. Siapa yang pintar, cerdas dialah yang bisa meraih kerja dengan baik.

fisik-nilai value

Peradaban jaman dulu manusia membuat sesuatu dengan simbol bangunan berupa fisik, yang terbesar itulah yang terhebat. Tengok saja bangunan peninggalan tempo dulu seperti candi, piramid, dlsb. Akan tetapi masa kini, value/nilai itulah yang diutamakan. Seperti facebook, google, youtube. Semuanya tak kelihatan secara fisik, tapi efek nilainya mewabah mendunia.

Simpel-kompleks

Pekerjaan dan permasalahannya untuk ukuran jaman dahulu sangat sederhana sekali. Untuk urusan masak misalnya, cukup sepasang suami istri mereka menyiapkan bahan dari hasil kebun/ladang/sungai, mencari bahan bakar terus dimasak. Selesai sudah pekerjaan tersebut tanpa melibatkan banyak orang/variabel lain. Lah... untuk sekarang, ambil contoh rumah makan. Butuh suplier bahan baku, perabotan, promosi, peralatan kebersihan, koki untuk dapur, pelayan, belum lagi tenaga untuk manajer, supir, kebersihan. Begitu banyak yang yang terlibat didalamnya. Sangat kompleks...