3.28.2012

Soetrisno Bachir, meski kuliah terlunta-lunta lulus juga.


Hidup di kota batik Pekalongan membuat dirinya sejak kecil terbiasa membantu usaha orang tuanya yang seorang saudagar batik. Dari proses pembuatan hingga pelayanan penjualan. Itulah yang dilakukan sepulang sekolah. Dan setamat SMA beliau pun hijrah ke jakarta untuk masuk kuliah di Univ Trisakti.

Untuk membantu biaya kuliah, berjualan batikpun dilakoni dengan berkeliling di Jakarta. Sekian tahun berjalan, kakaknya meminta bantuan untuk menjalankan bisnis real estate di kampung halamannya Pekalongan. Pilihan pun jatuh pada keputusan untuk pulang dan membantu kakaknya. Padahal saat itu sudah sampai semester tujuh dan hampir selesai.
Namun pilihannya tepat, meskipun harus melalui 12tahun demi gelar sarjana.
Karena memang 2 tahun kemudian beliau akhirnya masuk kuliah di Univ Pekalongan. Tapi banyak ilmu dan pengalaman bisnisnya dari usahanya yang justru mengantarkannya seperti sekarang ini, dengan memiliki dan mendirikan puluhan perusahaan besar. Bahkan beliau pernah berkali-kali mengalami kebangkrutan, yang menurutnya justru menambah mental bisnisnya.

~: lagi-lagi kisah kisah sukses dari kuliah yang terkatung-katung!
Sumber : majalah elshinta

No comments: